12 Maret 2011, sudut sebuah ruangan di Fikom Unpad Jatinangor
Kopi Pahit
Lebih dari setahun yang lalu, di ujung februari di atmosfer yang sama.
Berdasarkan kesadaranku, itu adalah yang ketiga-kalinya
Kau duduk didepan sana bersama beberapa orang lain.
Aku tahu, tapi belum begitu mengerti artinya menjaga mata, menjaga hati.
Ku tatap dirimu yang mirip seseorang di masa yang sama, memegang secangkir kopi yang kau hirup perlahan kemudian berujar kecut
"Eh, kopinya pahit ya??"
Kopi pahit, kopi pahit
Tema pertama dialog singkat kita
Hari ini aku menjawab. tidak akan tahu rasanya manis sebelum kau cicipi pahit.
Suatu hari nanti kau akan dapatkan kopi yang manis dari siapapun itu walau bukan dariku, dan akan kubuatkan kopi yang manis walau bukan untuk orang yang sama, Insyaallah
#AnggapFiksi. From heart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar